Full Outer Join vs Left Join Union


Penggabungan data dari dua atau lebih tabel dalam database merupakan tugas yang sering dilakukan dalam pengembangan aplikasi dan analisis data. Dalam SQL, terdapat beberapa jenis join yang dapat digunakan untuk menggabungkan data, termasuk full outer join dan left join dengan union. Meskipun keduanya dapat menghasilkan hasil yang sama, terdapat perbedaan dalam cara kerja dan performa yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaannya.

Full Outer Join vs Left Join dengan Union

Full Outer Join

Full outer join adalah jenis join yang menggabungkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan dalam tabel lain. Full outer join menggabungkan semua baris dari tabel kiri dan tabel kanan, dan menghasilkan pasangan baris yang cocok dan tidak cocok. Jika suatu baris tidak memiliki pasangan di tabel lain, maka kolom yang berkaitan dengan tabel lain akan diisi dengan nilai NULL.

Sintaks full outer join dalam SQL adalah sebagai berikut:

SELECT *
FROM tableA
FULL OUTER JOIN tableB
ON tableA.column = tableB.column;

Left Join dengan Union

Left join dengan union adalah teknik penggabungan data yang menggunakan left join pada dua tabel dan union untuk menggabungkan hasilnya. Left join mengambil semua baris dari tabel kiri dan hanya baris yang cocok dari tabel kanan, sedangkan union digunakan untuk menggabungkan hasil dari dua query.

Sintaks left join dengan union dalam SQL adalah sebagai berikut:

SELECT * FROM tableA 
LEFT JOIN tableB 
ON tableA.column = tableB.column 
UNION ALL 
SELECT * FROM tableA 
RIGHT JOIN tableB 
ON tableA.column = tableB.column 
WHERE tableA.column IS NULL;

Kelebihan dan Kekurangan Full Outer Join dan Left Join dengan Union

Kelebihan Full Outer Join

  • Menghasilkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lain.
  • Cocok untuk menggabungkan data dari tabel dengan relasi yang kompleks.

Kekurangan Full Outer Join

  • Memerlukan sumber daya yang lebih besar dan lebih lambat dalam kinerjanya, terutama ketika tabel yang terlibat memiliki jumlah baris yang besar atau indeks pada kolom join tidak didefinisikan dengan benar.

Kelebihan Left Join dengan Union

  • Lebih cepat dan efisien, karena hanya mengambil baris yang diperlukan dan mengurangi jumlah data yang harus diproses.
  • Mudah dipahami dan digunakan, bahkan oleh pengguna yang kurang berpengalaman dalam SQL.

Kekurangan Left Join dengan Union

  • Tidak dapat mengambil semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lain.

Kesimpulan

Dalam memilih jenis join untuk menggabungkan data dalam SQL, kita harus mempertimbangkan kebutuhan query dan struktur tabel yang terlibat. Jika kita memerlukan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki pasangan di tabel lain, maka full outer join merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika kita hanya perlu mengambil baris yang cocok dari kedua tabel, dan ingin menghindari kinerja yang lambat dan penggunaan sumber daya

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s